Tuesday 28 October 2014

KETIKA

Ketika waktu tak memihak
ketika diri tergoncang
ketika semua manusia membatu
Ketika dunia terlihat fana


yah...
ketika semua itu merasuk dalam ruh
Hingga otak tak lagi mampu menela-ah
Mulut tak lagi mampu mengucap yang benar
Mata tak lagi bisa melihat kebenaran
Telinga sulit menerima senandung merdu

apa...
semua itu benar adanya

Aku menyepi sendiri
kefanaanku bersama ku
Kesepianku bersamaku
Diamlaaah... !
Senandungmu tak lagi berguna untukku
Bahkan ucapmu sulit ku benarkan

Aku akan menuju kebenaran itu
Hingga ketenangan menyapa
Senyuman menyejukan pasti akan kau lihat kembali
Kau lihatlaah...
jalan yang kutapakai adalah saksi
saksi bisu abu-abu putih hitam hidupku
tapi inilah jalanku
ku tapaki dengan kakiku
dengan energi dasyat dalam diriku
Tanpa keraguan
Aku tlah disini dengan duniaku..

Yah duniakuu.....


By. Endah






No comments:

Post a Comment