Cinta memang tak mengenal dengan
siapa ia berhadapan, kasih menyatukan dua hati yang memiliki banyak perbedaan,
sayang merekatkan dua insan yang saling mencintai,,
Berawal dari sebuah pertemuan
masa kecil, yang tak tahu cinta dan kasih,penuh
kepolosan, dan tak saling mengenal serta mengerti. Merajut indahnya
perkenalan kala itu, membuahkan sebuah rasa yang tak biasa, punya suka,punya
rasa ingin memiliki.
Rasa itu terasa dalam sampai
perjalanan waktu yang cukup panjang,terpisah oleh jarak dan waktu selama 6 tahun yang lalu. Kenangan
masa lalu takkan bisa terlupakan dan akan tetap menjadi ukiran yang indah dalam
hidup, penuh dengan kekonyolan dan kesan mendalam.
Berujung adanya rasa itu, “cinta
monyet”, yah itu yang patut dikatakan kala itu, banyak hal yang berusaha
dilakukan saat itu,ada kirim-kiriman pesan, pos surat, tukeran barang, tukeran
gambar,uber-uberan, sampai diece teman, hmmmm,,,,, konyol, tapii indah bila
dikenang. Hehe,,,
Berjalannya waktu terpikir bahwa
ini hanya perasaan sesaat saja, berusaha tuk mengelakan perasaan ini, tak mau
tahu, dan tak peduli siapa dirinya, serta tak pernah mengindahkan
perasaannya,hmmm ,,, kejam!! Itu perlakuanku terhadap dirinya kala itu sungguh
tidak ada harapan sama sekali. Itikad untuk mengenalnya pun selalu berusaha
dihilangkan dalam diri.
Sesungguhnya lembaran-lembaran
pena itu masih ada dan tersimpan rapih, terlintas dalam pikiran, ini akan
menjadi kenangan bahwa ada cinta dihati
padanya dahulu, diam- diam penglihatanku sesekali ingin memandangnya walau sikap
luar tak terlihat bahwa ada harapan untuknnya, sempat pula aku membencinya
tanpa sebab.
Sampai akhirnya dia merajut
cinta dengan yang lain, sempat miris, tapi ini sudah jadi komitmenku sebelum
lulus sekolah menengah untuk tidak memberi harapan pada siapapun dan menahan diri. Akupun sempat memiliki rasa
dengan yang lain, namun semua itu tak pernah jadi, berjuta-juta perasaan yang
menyelimuti hati selama lepas kontek 6 tahun dengannya, cintaku selalu tak
sejalan dan dan tak seirama dengan hati.
Aku merasa ini karma atas
perlakuan ku terhadapnya, ataupun mungkin aku memang harus menjaga komitmenku
sebelum lulus sekolah menengah.
Setelah 6 tahun berlalu , dia
kembali muncul dalam cerita perjalanan hidupku , meng isi hari-hariku dengan rayuan-rayuannya, dahulu dia hanya
bisa merayuku dalam secarik kertas, sekarang sms nya memenuhi inbox ku setiap
pagi,siang,dan malam.
Ternyata cerita masa lalu masih
ada, terkenang, teringat,lucu, konyol, dan mengesankan, bahkan rasa cinta itu
bersemi lagi semakin dalam dari yang pernah aku bayangkan, aku bahkan tak
pernah mengira sebelumnya kalau aku bakal dekat dengannya lagi, aneh, tapi
nyata.
Akhirnya cintaku ini sampai pada klimak, dia
ungkapkan cinta padaku, hati tak bisa berkata dan mengelak, berat rasa nya
untuk menolak semua itu, sesaat aku berpikir, mungkin sekarang saatnya aku
memberi kesempatan kepada orang lain masuk dengan cinta dan kasih nya.
Dia adalah orang pertama yang
mengajariku rasa suka 6 tahun lalu, dan kini dia juga orang pertama yang masuk
dalam hidupku sebagai kekasihku, entah apa arti ini semua, apa rencana tuhanku
dengan ini semua. Apakah aku dijodohkan dengannya, atau bahkan aku hanya diberi
kesempatan untuk merasakan cintanya ??. Aku hanya berharap yang terbaik dalam
hidupku, begitu juga dengan hidupnya.
Masing-masing dari kita sudah ada jalan
ceritanya, melihatnya bahagia adalah hal yang terindah dalam hidupku, meski
hati harus tersakiti dan hati menjadi lara. Kini aku dan dia harus mengukir
cerita hidup masing-masing,membuat sejarah kehidupan, cukup buatku tuk percaya
dan mempercayai, jika tuhaanku mengizinkan suatu saat nanti cinta itu akan
indah pada waktunya.
koq curhat,,,,
ReplyDeletehehehehe
hheh :) yo gak apa2 laah mas,,,
ReplyDelete