Wednesday 17 February 2016

NGETRIP JAKARTA BOGOR

Pada tanggal 23 Desember 2015 aku on the way Jakarta menggunakan ekonomi serayu pukul 08.00 WIB dari Stasiun Kawunganten sendirian , alhamdulillah dapat tiket gratis bolak balik dari abangku yang kerja di Bekasi, Thank you so much Bang... Barokalloh..
Diperjalanan menuju Jakarta aku bertemu kaka adek yang akan pergi ke Purwakarta dari Kroya , kita asyik ngobrol sampai orang disekitar kita mengira kalau satu keluarga, bukan hanya itu kita ketemu anak si mungil
yang murah sekali senyumnya .. salam kenal cukup singkat dengan mereka. Yah... betul.. bukan hanya itu pemnadangan yang menakjubkan diperjalanan membuatku takjub akan keindahan yang dimiliki Indonesia.
Sampai di Stasiun senen pukul 17.15 WIB setelah ku turun dari kereta aku tapaki banyak keramaian disana, ku tengok dimana tulisan EXIT , setelah kudapati aku ikuti semua pentunjuknya naik turun tangga sampai disebuah lobi disana ku cari-cari sahabatku.. ehh tepat dihadapan ku dideretan orang2 yang menjemput, aku di sambut oleh dua org sahabatku, salah satunya bersorak kita berpelukan, bahagiannya bisa berjumpa,
setelah itu kita berencana out dari stasiun , O M G tak terduga kedua sahabatku ini benar2 rempong saking bahagiannya aku datang, aku diajak kesana kesini, ujung-ujungnya aku hanya bilang " ayok kita sholah magrib dulu" waaah... muter lagi ..cari masjid .. belok sana belok sini.. wusss sana wusss sini... pusing pala barbie aku nurutin mereka, hahah...
Walaupun aku tidak mengungkap itu pada mereka, hehe..
Yang aku rasa sebenarnya itu bau asem, kaki kaku, badan berasa belumur keringat yang membasahi tubuh lalu kering lagi dan basah lagi, itu amazing bgt, bisa dibayangkan risihnya macam mana, tapi aku tetep diam ngikut kegirangannya sahabatku,.
Dan pada akhirnya , kita bertiga memutuskan untuk balik ke kediaman mereka di daerah Grogol, Jakarta Barat.

Stasiun Kota Jakarta
Kamis, 24 Desember 2015
Rencana hari ini kita berempat (Aku, Novita, Heru, Ahmun ) menuju kota Bogor...
Setelah Sarapan Pagi kita menuju Stasiun Kota menggunakan Busway.
Sampai dikota Tua sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat pertama kalinya aku melihat stasiun kota, ku menginjakan kaki masuk dengan indah kulihat semua sisi gedung dengan miniaturnya, tidak peduli apa kata mereka yang melihatku.
Stasiun Bogor
Sambil menunggu kereta listrik commuter line Jabodetabek kita duduk diemperan. Sesekali aku memandang beberapa kereta didepanku dengan tujuannya. Banyak aktivitas yang kita temui disini, ada sekumpulan anak-anak muda, ada yang yang akan menuju tempat kerjanya dengan seragam yang rapi, dan disisi lain aku lihat dari pegawai PT KAI Commuter line keluar silih berganti, sepertinya ganti shift saatnya beristirahat.
Jalan di Bogor menuju 
Setelah kereta yang kita maksud datang , kita segera masuk dan mencari tempat duduk, dan novita maunya tempat duduk yang warnannya, sempat aku berpikir "ada apa dengan tempat duduk warna merah itu, apa istimewanya ?" ahaha... ternyata karena dia suka warna merah aja, ketawa dalam hatiku..
Didepan Istana Kepresidenan Bogor- Jawa Barat
Sampailah kita di Stasiun Bogor tepat pukul 09.43 WIB , kita berjalan menuju Istana Kepresidenan Bogor sekitar setengah jam, ku pandangi dengan keindahan kota bogor, beserta hirup segar udarannya, ini lah kota yang dijuluki kota hujan.
Hello Bogor .. beruntung sempat berkunjung , setelah langkah demi langkah demi arti ini, aku bahagia sekali, aku tidaklah sabar untuk bisa masuk dalam kebun Raya bogor, setidaknya pernah ada cerita bahwa baginilah kota bogor, tak lupa juga aku foto di depan Istana Kepresidenan Bogor sebelum menuju Kebun Raya Bogor.
Sesampainya di Kebun Raya kita makan bakso dulu sebelum menempuh perjalanan yang cukup melelahkan nanti didalam kebun Raya yang memiliki luas mencapai 87 hektar dan memiliki 15.000 jenis pohon dan tumbuhan. Luar biasa bukan ??
Ini kilas ceritaku didalam Kebun Raya Bogor :

Keadaan belakang Istana Kepresidenan Bogor cukup indah .
Tugu Peringatan Reinwath
Disekitar tempak aku berdiri itu ada ada Tugu Peringatan Reinwath Monumen sederhana di seberang kolam depan Istana Bogor diresmikan oleh Kepala LIPI Umar Anggara Jenie dan Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Joachim Broudré-Gröger. (wikipedia.2015)

perjalanan dilanjutkan menuju hutan dengan pepohonan tinggi, hal yang sangat menakjubkan pohonnya menjulang sangat tinggi, hawa kesejukan yang sungguh menenangkan kesegaran udaranya yang memukau rongga hidung ini untuk terus menghirup.
luar biasa, terimakasih ya Alloh kau berikan kesempatan mengetahui ciptaan mu ya agung.
Aku cukup dibuat takjub.
Daya Tarik Dari kebun Raya Bogor itu apa sih ? yang aku ini dia dikutip dari artikel Alhiemka. 2011 :

Bunga Bangkai (Amorphophalus Titanum)
Bunga ini pada saat akan mendekati mekar, akan mengeluarkan bau bangkai yang menyengat. Tinggi bunga ini dapat mencapai setinggi 4 meter dengan diameter sekitar 1,5 meter dan merupakan bunga majemuk terbesar didunia tumbuhan.
Pohon Leci (Litchi Chinenis)
Pohon tertua yang ada di Kebun Raya Bogor adalah Pohon Leci dari China. Pohon ini ditanam pada tahun 1823, letaknya didekat danau Kebun Raya Bogor.
Tak jauh dari danau terdapat Patung Putri Duyung dan Patung Tangan Tuhan, yang merupakan duplikat dari patung yang ada di Kopenhagen dan Stokholm.
Bunga Fragnant Frangipani
Bunga Fragnant Frangipani, akarnya selalu keluar dari tanah.
Bunga Lily Jawa
Kebun Raya Bogor mempunyai koleksi Bunga Lily Jawa yang sudah langka.
Pohon Raja
Pohon ini asalnya dari Kalimantan. Disebut Pohon Raja karena Raja di Kalimantan suka mengoleksi pohon ini, yang gunanya dapat untuk menarik lebah dan diambil madunya.
Kelapa Sawit
Kebun Raya Bogor mempunyai koleksi pohon kelapa sawit tertua di Asia Tenggara yang masih hidup hingga sekarang.
Rumah Kelelawar
Terdapat pohon besar yang sudah tua, yang menjadi rumah tempat kelelawar bergelantungan.

Namun sayang keterbatasan waktu tidak bisa semuannya ku rambah ..





No comments:

Post a Comment