Ketika aku harus tau kenyataan bahwa kau t’lah bersama yang
lain, berbagi kemesraan yang mampu dipandang umum, aku teriris, mungkin kau
memang sudah tak mampu setia, karena mungkin saat kau denganku kau sudah
berpaling, begitu cepat kau lupa ukiran kenangan itu..
Kini, aku menyadari betapa tuhan sayang padaku, dia tak
mengijikanku bersamamu karena kau tak pantas buat aku, tak pantas
membahagiakanku…
Sampai kapan pun luka ini akan tetap ada,.. aku hanya
berharap semoga kau bahagia, dan tak melakukan hal yang sama ketika bersamaku…
-Umi Endah-
No comments:
Post a Comment